Selasa, 16 Februari 2010

MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG LINUX (Ditulis untuk memenuhi salah satu tugas kuliah)

Pengantar
Linux adalah salah satu sistem operasi alternatif pengganti Windows, yang sedang naik daun pada saat ini. Dikembangkan oleh GNU GPL (GNU General Publik Lisense), linux memiliki kode sumber (source code) yang tersedia di internet dan dapat di download secara cuma-cuma. Sedangkan versi CD ROM dapat ditemui di banyak toko-toko yang menjual CD software. Linux dapat digunakan untuk berbagai maksud dan tujuan yang luas seperti networking, software development dan juga cenderung menjadi end user platform. Selain itu, linux juga sering disebut sebagai sistem operasi yang exellent dan low cost (murah) jika dibandingkan dengan sistem operasi yang lain yang lebih mahal. Tanpa ada tambahan biaya penginstalan, linux dapat diinstal pada banyak komputer sekaligus.
Linux menawarkan suatu solusi dalam menghadapi perkembangan yang terjadi di Indonesia saat ini. Dengan konsep Open Source dan free-nya Linux semakin banyak dipergunakan di Industri-industri besar di dunia sejalan dengan merebak suatu trend baru dalam perkembangan dunia industri komputer di dunia. Trend ini dikenal dengan nama Open Source. Trend baru ini mulai dilontarkan di UNIFORUM 1998, dan banyak didukung perusahaan besar seperti Netscape. Gerakan Open Source ini makin mendapat sambutan baik dari kalangan industri maupun akademik. Perusahaan browser besar Netscape juga melepas source codenya untuk platform LINUX. Pada tahun-tahun ini pula banyak perusahaan besar telah secara jujur mengakui dukungannya kepada LINUX seperti Oracle, Informix, SUN dan juga IBM. Beberapa perusahaan telah memanfaatkan LINUX ini untuk operasi sehari-harinya misal CISCO. Melihat kemampuan LINUX yang tak bisa dipandang sebelah mata banyak perusahaan sudah menerapkan LINUX sebagai solusi murah yang handal dan terpercaya dalam kegiatan industri informasi mereka sehari-hari.

Lebih Jauh Tentang Linux
Linux merupakan sistem operasi yang bertipe Unix atau Linux merupakan sistem operasi yang kompatibel dengan Unix”. Linux memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda dan terus berkembang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux. Sebagai salah satu sistem operasi yang Open Source, saat ini Linux sedang naik daun karena bersifat user friendly pada desktop. Kemasan aplikasi dari sistem operasi Linux yang didistribusikan ke pengguna linux dikenal dengan ‘distro’. Berikut beberapa distro yang beredar dan cukup populer saat ini, seperti:

* Debian, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.
* Redhat, diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
* Caldera, merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)
* Slackware, adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.
* Suse, dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.
* Corel, dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot system
* Turbo, dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.
* Mandriva, sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman
* Ubuntu, hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.

Lisensi Linux (GNU GPL)
Linux memiliki lisensi GNU General Public License (GPL). Secara ringkas, dengan lisensi ini setiap orang dapat memakai Linux secara gratis, baik untuk pekerjaan pribadi maupun komersil. Lisensi ini memberikan keleluasaan kepada siapapun untuk mendistribusikan, merubah, maupun memperbaiki suatu piranti lunak yang berdasarkan lisensi ini. Lisensi ini juga memperbolehkan siapapun untuk mempergunakan seluruh atau sebagian suatu piranti lunak dan kode asalnya (source code) dalam piranti lunak lainnya. Jika seseorang melakukan distribusi, merubah, ataupun hal lainnya, ia dapat/berhak menjual jasa tersebut dengan harga tertentu. Syarat yang harus ia penuhi, ialah bahwa hasil modifikasi tersebut tetap memiliki lisensi GPL. Juga kode asal maupun kode yang telah dirubah, haruslah disertakan dalam modifikasi tersebut. Ini artinya bahwa meski seseorang telah memodifikasi dan menjualnya, produk tersebut tetap berada dalam lisensi GPL dan akan selalu berada dalam lisensi ini. Akhirnya, lisensi ini melarang seseorang untuk memperoleh hak paten untuk kepentingan pribadi atas piranti lunak yang ia ciptakan berdasarkan lisensi ini. Satu-satunya bentuk paten yang diperbolehkan ialah dengan memberikan kebebasan setiap orang untuk menggunakannya, termasuk dengan kode asalnya. Dengan demikian seseorang dapat memperbanyak dan menjual CD distribusi Linux, seperti distribusi Slackware, RedHat, Suse, dll, yang memakai lisensi ini secara legal. Demikian pula jika seseorang memberikan jasa konsultasi teknologi informasi berdasarkan Linux, maka ia berhak menggunakan seluruh distribusi Linux yang ada tanpa harus membayar sepeserpun kepada siapapun alias GRATIS.

Kegratisan Linux berlaku pada seluruh kegiatan yang ada, seperti proses instalasi pada suatu perusahaan, memasang database dengan lisensi ini misalnya Sybase, Informix, memasang suatu Web Server dengan piranti lunak Apache, mengkonsolidasi file/print server dengan Samba, mengoptimalkan sistem di suatu perusahaannya dengan berbagai piranti lunak yang tersedia, serta membuka jasa pelatihan dan sertifikasi Linux. Berbagai kegiatan di atas merupakan contoh bahwa Linux dapat dimanfaatkan secara optimal, tanpa biaya (gratis), dan legal.

Peluang Linux Di Dunia Kerja
Linux yang merupakan bagian dari dunia TI, oleh para pengguna Linux berusaha memasyarakatkan Linux di beberapa dunia kerja. Kemampuan Linux terbukti dan diakui oleh kalangan akademisi maupun kalangan industri. Terjadinya krisis moneter di Indonesia pada saat ini menjadikan para konsumen TI yang sebagian besar dari industri teknologi informasi haruslah lebih bijaksana dalam menentukan perangkat lunak yang digunakan. Karena setiap pembelian perangkat lunak dana yang mengalir ke luar negeri jumlahnya makin besar, minimal lebih dari dua kali lipat. Hal ini disebabkan perangkat lunak tersebut tidak dibuat di Indonesia. Begitu juga dengan kebutuhan perangkat lunak terbaru yang membutuhkan perangkat keras yang lebih besar, jelas menjadi pilihan yang kurang bijaksana. Karena hal ini berarti harus mengeluarkan dana tambahan untuk perangkat keras yang berfungsi hanya untuk memenuhi kebutuhan minimal perangkat lunak tersebut. Hal ini belum tentu merupakan pilihan perangkat lunak satu-satunya. Sehingga pilihan perangkat lunak alternatif haruslah lebih dipertimbangkan

Masalah pengalihan penggunaan komputer dari windows ke yang lebih open source, bukan hanya sekedar menyangkut masalah teknik saja. Membutuhkan proses dan waktu yang lumayan panjang untuk bisa beradaptasi secara cepat dengan sistem operasi linux. Termasuk untuk memindahkan program Windows ke program linux. Hal ini sepertinya disengaja oleh pihak Microsoft, dimana penggunanya dibikin ketagihan terus untuk menggunakan Windows dari versi yang satu ke versi yang lebih canggih, termasuk masalah aplikasinya yang begitu mudah hingga bersifat WYSWYG (What You See What You Get), kompatibilitas dengan hardware lain sekaligus mahal. Dengan kata lain agak susah untuk menandingi bentuk “monopoli” yang dilakukan perusahaan yang canggih dan sangat berkualitas ini.

Di beberapa perkantoran proses alih program ini tidak dapat berjalan lancar. Selain karena sudah Windows minded, kebanyakan dari orang-orang di perkantoran ini telah terjebak dalam pendapat bahwa Linux itu sistme operasi berbasis teks yang rumit, dan hanya pantas dipakai oleh programer atau hacker. ‘Ketakutan’ yang muncul pada mereka yang telah terbiasa dengan kemudahan yang ditawarkan oleh sistem operasi Windows. Beberapa pelatihan Linux juga telah dilaksanakan di beberapa perkantoran tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses pemindahan ini. Salah satu penyebabnya karena komputer yang ada di kantor kebanyakan memakai program windows, sehingga Linux-nya menjadi lupa. Hal ini sangat berbeda jauh dengan apa yang terjadi di Aceh. Beberapa praktisi TI yang ada di sana pasca tsunami mengatakan bahwa keberhasilan program Linuxisasi di Aceh salah satunya karena semua komputer di Aceh hilang tersapu Tsunami.

Krisis moneter di samping memberi beberapa dampak negatif, juga memberi dampak positif yang berupa peluang besar yang cukup terbuka terhadap kesempatan tenaga teknologi informasi lokal. Mahalnya biaya tenaga TI asing, dapat tergantikan oleh kemampuan yang dimiliki oleh para tenaga TI lokal. Tidak dimilikinya LINUX oleh satu perusahaan atau seseorang, maka membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tenaga TI lokal untuk menyediakan beragam jasa untuk mendukung penggunaan LINUX ini. Misalnya instalasi Linux, dukungan teknis Linux (technical support), dan Linux Consultant.

Beberapa alasan untuk menggunakan Linux

Terdapat beberapa alasan kenapa orang mulai melirik dan mencoba menggunakan Linux dalam aktifitas atau pekerjaan sehari-harinya.

* Tidak ada royalti atau lisensi untuk menggunakan Linux dan source code dari Linux dapat dimmodifikasi sesuai keperluan dan hasilnya dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan.Akan tetapi pengarang asli tetap menjadi pemegang copyright dan kita harus menyediakan sumber yang telah kita modifikasi. Dengan kata lain Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
* Linux dapat berjaan hampir di semua platform dari sistem operasi lain, karena Linux menyediakan source code dalam setiap distribusi yang ada, sehingga memungkinkan untuk di port ke sistem operasi yang lain.
* Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”
* Linux dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
* Linux tidak terpengaruh oleh orientasi dari industri software dan hardware yang ada karena Linux sendiri mempunyai kemampuan untuk berjalan di berbagai tipe komputer. Bahkan komputer tua dengan tipe x486 sekalipun dengan memori yang terbatas. Dengan kata lain penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata lain computer yg “Jadul” pun bisa dipakai.
* Linux relatif stabil terutama yang menggunakan Slackware
* Linux adalah sistem operasi yang benar-benar memiliki kemampuan multitasking, yaitu Linux menggunakan kemampuan manajemen memori yang canggih untuk mengontrol seluruh proses yang berjalan. Hal ini berarti jika ada program yang crashed, kita dapat menghilahkan (menghapus) program tersebut tanpa mengganggu program atau proses yang lain.
* Sampai saat ini belum ditemukan virus di sistem operasi Linux, termasuk dalam pembuatan jaringan linux.

Sedangkan hal lain yang menjadi kendala pemakaian Linux yang merupakan kecemasan, ketidakpastian dan keraguan tentang Linux adalah:

* Masalah Pemilihan Distro
Dalam windows kita akan diajak untuk selalu meng-update seri terbaru dari windows karena semakin lama semakin canggih fasilitas yang disediakan, dalam Linux hal itu tidak berlaku. Kita harus meneliti terlebih dahulu distro Linux yang akan kita pakai adalah berkaitan dengan spesifikasi komputer yang dimiliki. Sebagai alternatif yang paling aman adalah dengan menggunakan program Live CD sebagai percobaan awal sebelum benar-benar menginstalnya. Dan jika sudah cocok dengan distro yang bersangkutan, baru kemudian diinstal secara full version

* Masalah Konektivitas dengan Hard Disk Lain
Semua hardware bisa terhubung dengan program Linux. Tetapi sebagai bagian dari strategi monopolinya, Microsoft telah bekerjasama dengan beberapa vendor hardware sehingga produknya hanya bisa dibuka jika sebuah komputer memakai program windows.

* Masalah Konetivitas dengan Flash Disk

Untuk beberapa distro Linux yang lama, kasus tak terkoneksinya flash disk sempat terjadi. Tetapi untuk distro terkini hal itu tidak terjadi.

* Masalah Susahnya Informasi tentang Linux

Masalah yang terjadi seputar penggunaan Linux, yakni minimnya tempat bertanya jika kita mendapatkan kesulitan dalam mengoperasikan program Linux. Hal ini dikarenakan jumlah pemakai linux relatif sedikit.


DAFTAR PUSTAKA
1. Lin, Han. Mengkonfigurasi Dan Mengoptimalkan Linux Redhat Server. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2001

2. Kurniawa, Yahya. Kiat Jitu Mendampingkan Linux Dengan Windows. Jakarta: Elex Media Komputindo 2004

3. Rusmanto; Thoyib, Hendri. Panduan Menguasai Open Office.org. Jakarta: Dian Rakyat, 2003

4. ……....Pemanfaatan Linux di Dunia Kerja. http://www.elektroindonesia.com/elektro/li0199d.html diakses pada Kamis 29 Oktober 2009 pukul 14.37 WIB

5. ………Apakah benar Linux itu gratis. http://www.elektroindonesia.com/elektro/li0199b.html diakses pada Kamis 29 Oktober 2009 pukul 14.40 WIB

6. Amal, Ikhlasul. Open Office Dan Subversion di Kantor. http://direktif.web.id/arc/2005/07/open-office-dan-subversion-di-kantor diakses pada Kamis 29 Oktober 2009 pukul 14.45 WIB

7. ............Masalah-masalah Dalam Pemakaian Linux. http://paknewulan.wordpress.com/2008/08/18/masalah-masalah-dalam- pemakaian-linux/ diakses pada Kamis 29 Oktober 2009 pukul 14.50 WIB

8. ............Jenis-jenis Distro, Kelebihan Dan Kekurangan Linux http://otakkacau.co.cc/2008/07/11/jenis-jenis-distro-kelebihan- kekurangan-linux/ diakses pada Jumat 30 Oktober 2009 pukul 12.39 WIB


Tidak ada komentar:

Posting Komentar